Penamaan Wilayah Indonesia Pada Masa Belanda
Tahun 1850
James Ricardson Logan, seorang pengacara pembela hak asasi warga lokal yang berasal dari berbagai etnis menyebut Indonesia sebagai East India yang selanjutnya mengajukan nama Indonesia. Istilah ini sering digunakan dalam percaturan politik-politik dan tulisan-tulisan ilmiah.
Tahun 1860
Eduard Douwes Dekker / Multatuli seorang penulis Belanda yang terkenal dengan Max Havelar yang terkenal dari novel satirisnya yang berisi kritik atas perlakuan buruk para penjajah terhadap orang-orang pribumi di Hindia Belanda, memperkenalkan Indonesia sebagai Indonesia.
Tahun 1884
Adolf Bastian mempopulerkan Indonesia sebagai East India.
Tahun 1943
Fritz Sarasin seorang naturalis dan etnolog asal Swiss menyebut Indonesia sebagai Australiatic Archipelago. Namun demikian, sebutan itu tidak sesuai karena tidak semua pulau ada di antara Asia dan Australia merupakan wilayah Indonesia.
Tahun 1943
Frederick Everard Zeuner seorang palaeontolog dan arkeolog geologi Jerman menyebut Indonesia sebagai Indo-Australia Archipelago.
Tahun 1948
Sebutan Nederland Indies digantikan lagi dengan Indonesia.
Nama-nama lain: Sunda Archipelago, Laut Sunda disebut Australiastic Mediteranian (Winker, Prins Ecnyel 1937)
Komentar
Posting Komentar