Aktivitas Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan; Part IV

PERMINTAAN, PENAWARAN, PASAR DAN HARGA

PERMINTAAN 

Permintaan merupakan jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu. Kemampuan manusia untuk melakukan permintaan terhadap barang dan jasa sangat terbatas. Keterbatasan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Harga Barang

    Harga suatu barang akan mempengaruhi banyaknya jumlah barang yang diminta. Jika harga barang itu naik maka jumlah barang yang diminta berkurang, sebaliknya apabila harga barang itu turun maka jumlah barang yang diminta bertambah banyak. 

2. Pendapatan Masyarakat

    Pendapatan yang diperoleh seseorang akan sangat mempengaruhi permintaan barang. Jika pendapatan rata-rata setiap orang naik, maka akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta menjadi bertambah, begitu pula sebaliknya.

3. Selera Masyarakat

    Selera sangat mempengaruhi permintaan seseorang. Apabila orang tersebut menyukai barang, walaupun harga barang itu mahal, maka pembeli tidak akan menghiraukan adanya kenaikan harga barang. Apabila selera masyarakat terhadap barang tersebut rendah, maka permintaan barang tersebut juga rendah.

4. Kualitas Barang

    Setiap orang menginginkan barang yang berkualitas. Sehingga kualitas ini sangat mempengaruhi permintaan. Jika kualitas barang bagus dan harga barang tersebut sedikit lebih mahal dari barang lain yang sama, maka masyarakat lebih memilih membeli barang tersebut. Sebaliknya, jika kualitas barang jelek maka permintaan terhadap barang akan ikut berkurang.

5. Harga Barang Lain

    Banyak sedikit jumlah barang yang diminta biasanya dipengaruhi juga oleh harga barang lain. Permintaan gas akan tinggi kalau masyarakat menggunakan kompor gas, sebaliknya permintaan gas akan turun kalau masyarakat kembali menggunakan kompor minyak. Permintaan terhadap barang ini sangat dipengaruhi oleh harga barang lain.

6. Jumlah Penduduk

    Jumlah anggota keluarga akan sangat mempengaruhi jumlah permintaan. Begitu juga dengan bertambahnya jumlah penduduk suatu negara maka akan sangat mempengaruhi permintaan terhadap barang.

7. Ramalan Masa Depan

    Pada saat krisis ekonomi, harga barang cenderung berubah bahkan cenderung naik. Masyarakat akan menambah permintaan terhadap barang kalau diperkirakan harga barang tersebut naik di masa yang akan datang. Akan tetapi, apabila perekonomian negara sudah semakin baik, maka harga cenderung turun dan masyarakat menahan diri untuk mengurangi permintaan terhadap barang.


Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta dapat digambarkan dalam suatu grafik yang disebut dengan kurva permintaan. Kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan harga dalam berbagai kondisi. Hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta dapat kita lihat dalam suatu daftar di samping dan selanjutnya kita buat dalam bentuk grafik.

Permintaan dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Permintaan menurut daya beli konsumen

     Permintaan efektif

    Adalah permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli. Artinya permintaan ini berasal dari konsumen yang betul-betul memiliki kemampuan untuk membeli barang dan melakukan transaksi.

     Permintaan potensial

    Adalah permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli tetapi belum melakukan transaksi. Artinya permintaan ini masih berupa keinginan untuk membeli dan belum melakukan transaksi.

2. Permintaan menurut jumlah konsumen

     Permintaan individual

    Adalah permintaan dari masing-masing orang terhadap suatu barang. Permintaan ini tergantung dari kemampuan masing-masing orang.

     Permintaan pasar

    Adalah permintaan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Permintaan ini dihitung dengan menjumlahkan permintaan masing-masing orang atau individu.

PENAWARAN

Untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan barang dan jasa masyarakat diperlukan kesediaan produsen dalam memproduksi berbagai barang pada tingkat harga yang disebut sebagai penawaran. Penawaran ini biasanya dilakukan oleh pedagang atau produsen sebagai penghasil barang.

Tinggi rendahnya jumlah barang yang ditawarkan tergantung dari harga barang. Jika harga barang naik, maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung bertambah, begitu pula sebaliknya. Dapat disimpulkan bahwa penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Hal ini mencerminkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan tingkat harga.

Faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain:

1. Biaya Produksi

    Tinggi rendahnya biaya produksi yang dikeluarkan akan menentukan pula harga barang. Bila biaya produksi tinggi maka produsen akan mengurangi jumlah produksi barang dan akibatnya penawaran berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi murah, maka akan semakin banyak barang hasil produksi dan penawaran akan bertambah.

2. Teknologi

    Semakin tinggi teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang, maka kualitas dan jumlah barang hasil produksi bertambah dan ini berpengaruh terhadap naiknya jumlah penawaran.

3. Harapan Akan Mendapatkan Laba

    Dengan harapan memperoleh keuntungan atau laba yang banyak maka produsen berlomba untuk meningkatkan produksinya, serta memperluas dan mengembangkan usahanya guna memperoleh keuntungan yang besar.

4. Faktor - Faktor Nonekonomi

    Faktor nonekonomi ini seperti bencana alam, larangan impor, dan kebijakan pemerintah akan sangat berpengaruh pada penawaran.


Hubungan antara harga dengan penawaran dapat dilihat dari bunyi hukum penawaran “Jika harga barang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun berkurang”.

Sebagai contoh, dari tabel di samping dapat dibuat suatu grafik yang disebut dengan kurva penawaran. Kurva penawaran adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan tempat tertentu.


 

PASAR

Kegiatan jual beli yang paling biasa atau umum kita temukan adalah di pasar. Pasar bukan hanya untuk melakukan transaksi jual beli, akan tetapi beberapa orang ke pasar hanya untuk melihat-lihat atau sekedar mengetahui keadaan barang dan harga. Kegiatan di pasar sangat ramai, apalagi kalau hari tersebut merupakan hari libur. Mereka melakukan transaksi jual beli barang dengan melakukan tawar-menawar lebih dahulu. Setelah terjadi kesepakatan harga dan memilih barang yang diinginkan, biasanya akan terjadi transaksi jual beli.

Pasar ada yang tradisional dan ada yang modern. Perbedaan tersebut sebenarnya dapat kita lakukan dengan melihat kualitas barang dagangan, cara penataan barang, tempat dan harga barang. Pada dasarnya konsumen dapat memperoleh barang dan jasa di pasar untuk memenuhi kebutuhannya. Barang dan jasa yang diperlukan tersebut sebagian besar disediakan oleh pasar.

Ada unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar, antara lain:

     Adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya berupa sampel (contoh);

     Adanya penjual dan pembeli, walau tidak bertemu langsung;

     Adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli;

     Adanya media komunikasi antara penjual dan pembeli.

Pasar memiliki fungsi antara lain:

    1. Fungsi Distribusi

    Dimaksudkan untuk memperlancar distribusi barang dari produsen ke konsumen. Melalui transaksi jual beli produsen dapat memasarkan barangnya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Melalui pasar inilah konsumen dapat memperoleh barang yang diinginkan secara mudah dan cepat. Lancarnya distribusi barang dan jasa menunjukkan berfungsinya pasar secara baik.

    2. Fungsi Pembentuk Harga

    Fungsi pembentuk harga, pasar mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Transaksi penjual dan pembeli pada mulanya melakukan tawar-menawar dan akhirnya terjadi kesepakatan harga. Pembeli biasanya membeli barang dengan memperhitungkan manfaat atau kegunaan dari barang, sedangkan pedagang biasanya memperhitungkan laba yang diinginkan. Hal inilah yang menimbulkan perbedaan sehingga terjadi tawar-menawar harga. Tawar-menawar harga biasanya terjadi di pasar tradisional.

    3. Fungsi Promosi

    Artinya memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat, melalui fungsi ini pasar menjual barang sekaligus memperkenalkan hasil produksinya kepada masyarakat. Barang dagangan biasanya di pajang di tempat yang terlihat oleh konsumen. Dengan menunjang barang hasil produksi tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.

Pasar dapat dibedakan menurut beberapa kriteria, antara lain:

1. Pasar menurut wujudnya

    a. Pasar Konkrit

    Adalah pasar nyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya seperti penjual, pembeli dan barang yang diperjualbelikan ada di sana. Contohnya pasar yang setiap hari kita kunjungi untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Barang yang kita beli dapat langsung kita lihat dan pilih, sehingga tahu kualitas barang tersebut. Selain itu, antara penjual dan pembeli langsung melakukan transaksi di pasar tersebut.

    b. Pasar Abstrak

    Adalah pasar yang antara penjual dan pembeli dan barang yang diperjualbelikan tidak dapat bertemu langsung di dalam pasar, akan tetapi transaksi dilaksanakan melalui alat komunikasi dan barang yang diperjualbelikan sudah diketahui betul oleh pembeli. Contohnya saat kita ingin memesan pizza hanya melalui telepon dan barang akan diantarkan ke alamat kita.

2. Pasar menurut jenis barang yang diperdagangkan

    a. Pasar Barang Konsumsi

    Adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang keperluan sehari-hari. Contohnya pasar ikan, pasar buah, supermarket, mall.

    b. Pasar Barang Produksi

    Adalah pasar yang menyediakan keperluan faktor-faktor produksi. Contohnya pasar tenaga kerja yang merupakan tempat tenaga kerja mencari lapangan pekerjaan dan pasar modal.

3. Pasar menurut luas jaringan distribusinya

    a. Pasar Setempat/Lokal

    Adalah pasar yang digunakan masyarakat di wilayah sekitar dan melibatkan penjual dan pembeli di sekitar daerah tersebut. Bentuk dan jenis barang yang diperdagangkan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya setempat. Pasar Klewer di Solo atau Pasar Bringharjo di Yogyakarta yang menjual batik hasil daerah tersebut. Penjual pada pasar ini memakai kain batik untuk melestarikan budaya sehingga permintaan batik pada daerah ini sangat banyak dan ini berbeda dengan permintaan batik di daerah lain.

    b. Pasar Nasional

    Adalah pasar yang cakupan pembelinya dalam wilayah suatu negara. Penjual dan pembeli dari berbagai daerah di wilayah negara tersebut. Produk yang dijual dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.

    c. Pasar Regional

    Adalah pasar yang daerah pemasarannya meliputi negara yang berada dalam satu kawasan. Pasar ini biasanya di bawah suatu organisasi yang berada dalam wilayah kawasan tersebut.

    d. Pasar Internasional

    Adalah pasar yang menyediakan komoditas pasar yang menyediakan komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia. Biasanya komoditi yang dijual merupakan produk-produk yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.

4. Pasar menurut waktu penyelenggaraan

    a. Pasar Harian

    Adalah pasar yang melakukan kegiatan setiap hari dan menjual barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari. Contohnya yaitu pasar induk yang ada di sekitar kita.

    b. Pasar Mingguan

    Adalah pasar yang akan dilaksanakan seminggu sekali. Contohnya pasar hewan yang hanya buka seminggu sekali.

    c. Pasar Bulanan

    Adalah pasar yang kegiatannya sebulan sekali. Pasar ini ditemukan di daerah industri atau kantor pos. Pasar ini dibuka pada saat karyawan pabrik gajian atau pembayaran pensiunan pegawai pos.

    d. Pasar Tahunan

    Adalah pasar yang diadakan setahun sekali. Pasar ini bersifat nasional maupun internasional. Penyelenggaraan pasar ini sebagai ajang promosi untuk produk tertentu ataupun produk baru. Contohnya PRJ (Pekan Raya Jakarta), Pasar Malam Sekatenan di Solo.

5. Pasar menurut organisasi atau strukturnya

    a. Pasar Persaingan Sempurna

    Adalah pasar yang di dalamnya banyak terdapat penjual dan pembeli yang sama-sama telah mengetahui situasi pasar. Barang yang diperjualbelikan homogeny (sejenis), penjual dan pembeli tidak bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar.  Contohnya pasar sayur-mayur, pasar buah, dan pasar tekstil di Tanah Abang.

    b. Pasar persaingan Tidak Sempurna

    Adalah pasar penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan. Dalam pasar ini penjual dan pembeli dapat mempengaruhi harga.

HARGA

Harga adalah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Dalam ilmu ekonomi yang dimaksudkan dengan harga pasar ialah harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga pasar dapat disebut juga sebagai harga keseimbangan antara jumlah barang yang ditawarkan dan jumlah barang yang diminta seimbang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANK SOAL IPS : PERIODESASI PERKEMBANGAN BUMI dan ZAMAN PRAAKSARA

JAWABAN BANK SOAL : Ketergantungan Antar ruang II